Pernah dapat ucapan seperti itu?
For me: I really hate that statement!
Orang yang ucapkan kalimat itu di saat kita gagal, mungkin niatnya baik untuk menyemangati bahwa jalan/usia kita masih panjang, masih ada harapan; namun dalam banyak hal, yang jadi masalah adalah pada si penerima pesan yaitu kita masing-masing individu.
Dalam banyak hal justru kita lebih banyak terlena bahwa jalan ke depan masih panjang, kesempatan masih ada; kita lupa bahwa waktu sangat cepat & seharusnya kita mencoba kembali, bangkit lagi, memperbaiki diri & meningkatkan kualitas diri. Yang dalam bahasa saya: cenderung self pitty di dalam kegagalan.
Saat ini iya, usia masih belasan tahun.
Wanginya ijasah & gelar akademik membuai karena lamar di sini, di sana, di sono masih diterima, masih segar lah ibaratnya.
2 – 3 tahun lagi usia masuk 20an.
Terus terlena. Bangga sama status akademik yang kelihatannya masih kepake dalam melamar kerja. Skill ya segitu-segitu saja. Cukup sama ilmu sendiri & ironisnya lagi merasa ilmunya terbaik.
Tapi orang lain berhasil malah julid sama pencapaian orang. Sirik sama prestasi orang lain. Dikasih saran untuk upgrade diri selalu ada beribu alasan yang mengasihani diri. Ntar sok; ntar & besok.
Tak terasa waktu berlalu, usia masuk 30an.
Terlena sama gelar sarjana usang yang sudah gak bisa banyak membantu. Leveling jabatan yang mulai tertinggal jauh tapi terus mengasihani diri: saya kan gak sama dengan orang lain. Minta rekomendasi & cari lokomotif yang mau dicantolin gerbong ini. Sayangnya video & kata-kata motivasi di fase ini hanya tinggal jadi penghibur.
Absolutely, value proposition is nothing! Unique self selling point zero! Masuklah pada bursa karyawan yang umum & kebanyakan orang berada.
Awalnya terlena dengan kalimat: “ah…kamu kan masih muda!”; tak terasa batin menangis, meringis & berkata dengan lirih: “ah…andai waktu bisa ku putar kembali.”
Orang bijak bilang: jangan salahkan lantai jika tak bisa berdansa & jangan salahkan air jika tak bisa berenang.
Selama seseorang yang gagal mau berubah, upgrade diri & menambah masa otak; tidak ada kata terlambat dalam mengejar ketertinggalan.
Saya selalu percaya 1 hal dalam iman saya: mukjizat itu adalah hasil inisiasi manusia yang diberkati dengan belas kasih Allah!
Tidak ada nasi padang yang bakal turun dari langit secara gratis. Tidak ada minuman dingin yang bimsalabim muncul dari tanah. Semua perlu usaha!
Ibu saya selalu pesan sama saya: jika orang lain bisa, kenapa kamu gak bisa?! Kamu makan nasi & dia juga makan nasi. Kamu ciptaan Tuhan & dia juga diciptakan Tuhan. Yang gak boleh adalah iri & dengki sama perolehan orang lain!
Pesan ini saya pegang terus dalam perjalanan hidup saya & saya punya motto diri sendiri: if everyone can’t,Chris CAN!
Ubahlah mindset dari sekarang, kawan-kawan.
Tidak ada kata terlambat.
Yang membuat menjadi terlambat adalah kita yang melambat saat waktu terus berjalan cepat.
Kesempatan itu ada untuk mereka yang mau berubah & berbuah.
Penulis : Christian Aditya > https://www.linkedin.com/in/christian-aditya/
By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.
DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Perbesar Peluang Karir dan Kerja
“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”