Masih Januari. Sliweran pada bikin Resolusi. Ditanya random, makna terbelah: 1]sebagai harapan 2]sebagai tekad. Polaritas makna, adopsi sebagai mindset bakal bikin result jauh beda.
Sudah bikin Business Plan 2019? Cek, itu busyness atau business plan. Sibuk bikin Rencana Kerja 2019. Cek, itu rencana kerja atau kinerja?
Business Plan gak cukup sekadar survive. Targetnya aspiratif. That’s business. Otherwise, bisa jadi busyness plan: berkesibukan!
Sasaran Business yang challenging diturunkan hingga garis depan. Rupa2 respon reaksi. Si Progresif, nanya abis untuk paham. Lalu join. Si Statusquo, banyak tanya untuk nawar: turunin target dong. Yang ogah paham mulai bawel 1] Kerja makin banyak, nasib konstan 2] Target naik terus, gaji segini2nya. 3] Ya udah jalani saja, pasrah.
Masih galau? Sibuk memilih, mau doing business atau busyness. Beda huruf i [saya] dan y [you] doang. Business fokus ke apa yang mau diperbuat dan dicapai diri. Busyness, bersibuk ria ngurusi rencana orang lain, bisa2 lupa kerjakan rencana diri. Pokoknya busy, easy, noisy, loudy.
Gitu juga bedanya kerja dan kinerja. Yang sibuk kerja, CVnya penuh jobdes. Yang sibuk kinerja CVnya penuh achievement. Pilih saja mindset & modus jalani waktu!
by Wisudho Harsanto https://www.linkedin.com/in/growinstitute/
By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.
DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Perbesar Peluang Karir dan Kerja
“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”