Seorang teman bekerja di family owned company yang cukup besar. Teman saya ini selalu dimutasi. Bekerja sebagai sales, dianggap gak mampu dimutasi di bagian admin support. Gak perform juga. Dimutasi ke bagian customer service. Gak juga perform. Owner company ini orangnya baik. Dan selalu berpikir bahwa semua orang pasti memiliki talenta. Jadi sepanjang 16 tahun karir nya, teman saya ini sudah berkelana ke semua department.
Dia juga melihat sisi positive owner company yang melihat dia (meski gak perform), tapi disuruh tambal sulam kerjaan atau mutasi kemana aja, mau dan bersedia. Dan hebatnya teman saya ini meski dibully , tapi kuat mental . Dan dia berpikir dia belajar banyak.
Total ada 19 posisi yang pernah dipegang selama 16 thn berkarir. Kelihatannya hopeless ya karirnya. Saya sendiri sempat bilang, lebih baik cari kerja lain karena usia sudah 42 tahun. Tapi dia gak mau karena sudah merasa feel at home.
Jika dilihat dari hal ini, sekilas betapa buruk performance dia sampai dimutasi kesana sini tapi gak juga dikeluarkan. Disatu sisi, perusahaan ini perusahaan besar apa gak ada batasan “max” mencoba menempatkan karyawan yang sesuai.
Barusan di telp di minggu pagi ama teman saya kalau dia diangkat sebagai Direktur Operasional per Nopember.
Saya kaget, apa alasannya ..?
(dalam hati, kok bisa ya katanya non perform dimutasi kesana sini, tapi bisa dapat kesempatan naik sampai jadi BOD).
“Direktur sblmnya ajukan resignation sudah sejak 2 bulan lalu, dan kabarnya owner mencari pengganti dari external, gak ada yang pas. Gak tahu juga akhirnya kemarin sore aku dipanggil ke rumahnya diajak berdiskusi tentang perusahaan. Sampai 3 jam diskusi macam2, mendadak si owner memutuskan utk angkat aku di posisi direktur operasional. Aku kaget Har, tapi ya senang juga sih. Gak sangka. Apa karena aku yang dianggap tahu semua karena pernah dimutasi ke semua department?”
Saya yang mendengar juga senang bercampur surprise.
Saya belajar sesuatu pagi ini.
Tidak selamanya orang yang sering dimutasi itu berakhir buruk.
Jadi buat teman2 yang merasa dimutasi dan feel ‘terbuang’ karena dianggap tidak mampu. Never give up. Do the best di tiap jabatan yang dipercaya. Serta positive thinking.
One thing :
Hargai semua orang. Siapapun mereka.
Mungkin hari ini mereka seakan ‘terbuang’ tapi kita tidak pernah tahu hari esok.
Penulis : Ang Harry Tjahjono > https://www.linkedin.com/in/angharrytjahjono
By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.
DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Perbesar Peluang Karir dan Kerja
“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”