Merubah Nasib

Kenapa tidak semua orang bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya? Padahal semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing tapi tetap nggak semua orang bisa memaksimalkan kelebihan yang mereka miliki sambil berusaha mengendalikan kekurangan dalam diri mereka. Apa penyebab utamanya?

Belasan tahun terakhir ini saya terus mencoba mencari jawaban dari pertanyaan itu dengan mengamati orang-orang di sekitar saya.

Saya pernah melihat orang yang awalnya minder dan penuh rasa takut berhasil mendorong dirinya hingga akhirnya bisa mendapatkan jenjang karier yang jauh lebih baik.

Saya juga pernah lihat orang yang tadinya pemalas dan suka menunda-nunda berhasil memotivasi dirinya hingga akhirnya mampu mencetak prestasi.

Saya bahkan pernah melihat orang yang sangat keras kepala bisa melunak dan membuka diri untuk mempelajari sudut pandang baru yang kemudian membuat dirinya jadi lebih baik dari sebelumnya.

Hanya satu tipikal individu yang sejauh ini belum pernah saya lihat ada perubahan berarti dalam diri mereka: orang-orang dengan fixed mindset.

Tipikal orang yang sangat senang menyalahkan nasib, keadaan, dan juga privilege, tanpa mau mengevaluasi dirinya sendiri. Mereka terlalu pasrah dengan kekurangan yang mereka miliki karena menganggap memang itulah takdir yang harus mereka tanggung. Nasihat apapun dan dari siapapun tidak akan pernah mereka dengarkan. Bahkan fakta dan data sekalipun akan selalu mereka mentahkan. Mereka lebih suka mengambil jalan pintas dengan menyalahkan takdir atas hidup mereka di hari ini.

Itulah sebabnya makin lama teori law of attraction terasa makin masuk akal. Mindset memang sebegitu powerful-nya. Apa yang kita yakini kebenarannya memang punya pengaruh besar pada apa yang kita lakukan berikutnya. Itulah sebabnya, di buku The Little Handbook for Big Career saya menulis, “Langkah pertama untuk mengubah nasib adalah dengan mengubah mindset terlebih dahulu.

Mungkin kah ada orang dengan fixed mindset sukses dengan cara mereka sendiri? Nggak tahu juga sih ya. Mungkin ada, tapi saya yakin nggak banyak. Punya growth mindset juga obviously bukan jaminan untuk sukses. Tapi satu hal yang sangat saya yakini kebenarannya: tidak ada satupun dalam hidup ini yang bisa menjamin kesuksesan, tapi ada hal-hal penting yang bisa memperbesar peluang untuk mendapatkannya dan growth mindset adalah salah satu modal awal yang sangat krusial.

We’re more than whom we think we are. And we’ll never know what we’re capable of until it’s truly done.

Penulis : Riffa Sancati > https://www.linkedin.com/in/riffa-sancati-60527b9a/


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”