Create Your Own Spotlight

Ada orang yg selalu terlihat “beruntung” di sepanjang karier nya:

  • disukai atasan,
  • mendapatkan pelatihan2 bergengsi,
  • sering diberi reward & recognition,
  • menjadi fast-track dalam jalur promosi,
  • dll.

Tak sedikit juga yang bernasib “sial” : gelap merundungi seluruh karier nya. Sebanyak apapun yang dikerjakan, tidak mendapat perhatian yg pantas dari management.

Tapi, benarkah “hanya” perkara nasib beruntung dan sial?

Ada 50% kans memang karena nasib.
50%nya lagi? You have to make your own “nasib”.

Atasan/Direksi/Management, mereka itu super sibuk, banyak sekali yg harus mereka pikirkan, so don’t expect them to spot you by chance, you have to CREATE YOUR OWN SPOTLIGHT! for them to notice you!

Caranya?
Tanpa bermaksud menggurui, setidaknya ada 6 cara to “sparks” attention:

JADILAH FAKTOR PEMBEDA

Jadi berbeda membuat lebih mudah dikenali. Tapi jangan sekedar berbeda, jadilah “faktor”nya. Jadilah penggerak dari perbedaan itu.
“Sejak ada si A, departemen X jadi lebih ceria nih, kerjanya lebih bersemangat”.

SHOWCASE PERBEDAAN ITU

Carilah Pembeda2 yg berdampak positif dan bisa langsung di spot on.
KPI, 5S, SOP, Productivity, dan target2 lainnya.

Buat visual management untuk pencapaian2 itu. “Pura-pura” minta advice ke atasan (padahal tujuannya “pamer” ☺️).
Pastikan “before” dan “after” nya persis bersandingan agar menambah efek wow.

PERMUDAH URUSAN ATASAN

Cari tau atasanmu paling pusing dengan urusan apa. Pasti ada 1-2 masalah yg selalu ia keluhkan. Help him solved that.

Permudah juga urusan dia yg lain, misalnya jangan sungkan untuk bantu beliau membuat excel atau powerpoint. Be always helpful to him/her.

Tapi jangan sampai mempermudah urusan atasan, tapi impact nya mempersulit urusan rekan lain ya. Disini kita bukan mau jadi “penjilat”.

KOREKSI ATASANMU

Atasan juga manusia, pasti pernah salah. Dia juga perlu di “koreksi”.

Tapi, bukankah kalau kita “mengkoreksi” atasan, justru bisa berimpact negative, misalnya beliau menjadi marah karena merasa ada yg “sok pintar”.

Disinilah seni/ketrampilan komunikasimu diuji 😎

Sama ketika atasan yg baik “memarahi” bawahannya tidak di depan umum, begitulah cara bawahan yg baik “mengkoreksi” atasannya.

Jangan lupa, bilang maaf di awal dan akhir pembicaraan.

Lebih elegan lagi kalau bisa tampak seperti kita yg sedang meminta advice ke beliau.

BERITAHU ATASAN APA MAUMU

Sebagus apapun kamu di mata atasan, kalau dia tidak tau apa maumu, tetap saja kamu ngga akan dapat apa-apa.

Jadi buang jauh-jauh rasa sungkan.

Apa passion-mu, career aspiration-mu, mau jadi apa 3-5 tahun ke depan, make sure they know!

Bahkan ketika kamu berambisi menggantikan beliau, let them know!

Mungkin dia akan kaget, tapi kalau kamu berpotensi, kamu bukan hanya dapat support dari beliau, tapi juga restunya!

BERDOA

Last but not least, kalau sudah berusaha, jangan lupa berdoa. Sebagus apapun usaha manusia, ada highest forces yang menaungi dan merestui usahanya.

Penulis : Andijaya Chandra > https://www.linkedin.com/in/andijaya-chandra-se-cpf-cpim-0575b223


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”


1 thought on “Create Your Own Spotlight”

  1. Pingback: Potensi Gaji Seorang Karyawan | Blog eTraining Indonesia

Comments are closed.