Etika untuk Resign

“Emang ada yah etika buat resign?”
Ada dong!

Manager Anda adalah saksi hidup yang akan meneruskan kebaikan atau keburukan performa kerja Anda di suatu perusahaan, jadi kalau Anda masuk baik-baik, idealnya juga keluar baik-baik.

Siapa tahu, suatu saat Anda membutuhkan reference dari atasan Anda sebelumnya, nggak hanya 1-2 reference check, tapi bisa 3-4-5 reference.

Apalagi, kalau ada permintaan dari calon company baru bahwa reference-nya wajib dari previous direct manager, so… mau ga mau, meski Anda sebel sama manager Anda, you will need his or her help, untuk bisa bantu di karir selanjutnya.

Jadi, di bulan terakhir Anda kerja, pastikan justru performance Anda tidak kendor , attitude tetap terjaga, semangat tetap baik, dan kolaborasi tetap strong. Jangan malah ogah-ogahan, udah mikir mo pindah, malah sering ijin absen, sakit, telat dll-nya.

Anggap semua relationships as investment.
You never know one day bakalan balik modal.

Ada yang punya pendapat lain?

Penulis : Patricia Setyadjie > https://www.linkedin.com/company/patriciasetyadjie/


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”