Jangan Mudah Percaya Omongan Orang

Tips untuk Anda yang baru memulai karier di sebuah perusahaan: jangan mudah percaya omongan orang.

Saya pernah kenal seorang leader yang terkenal galak dan tidak berperasaan. Namun ternyata setelah saya bekerja cukup lama dengan beliau, saya sama sekali tidak merasa beliau itu seburuk yang orang-orang bilang. Kalau beliau sampai marah itu biasanya karena memang karena ada orang yang melakukan kesalahan. Cara beliau marah pun menurut saya masih reasonable.

Kemudian setelah saya perhatikan lagi, mereka yang mengatakan hal-hal buruk mengenai beliau adalah mereka yang pernah kena tegur. Mereka tidak banyak bicara di depan beliau, tapi mereka sibuk bergerilya di belakang beliau. Termasuk salah satunya, mereka gemar menghasut pekerja baru dengan mengatakan hal-hal buruk tentang beliau.

Beda orang bisa punya pendapat yang berbeda mengenai satu orang yang sama dan pasti ada alasan yang tidak ketahui di balik perbedaan pendapat itu. Belum tentu apa yang terjadi pada mereka itu akan terjadi pada kita juga. Dan belum tentu apa yang mereka katakan pada kita itu betul adanya. Jadi daripada jatuhnya malah fitnah, lebih baik bersikap netral saja. Jangan buru-buru menghakimi seseorang hanya berdasarkan perkataan orang lain.

Politik kantor itu nyata adanya. Tidak selalu buruk, tapi bisa berakhir buruk jika kita tidak pandai menyikapinya. Be careful, always.

Penulis : Riffa Sancati > https://www.linkedin.com/in/riffa-sancati-60527b9a/


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”