Mengapa Kami harus Mempekerjakan Anda?

Sering nggak mendengar pertanyaan ini ketika interview kerja?
Ada 2 kemungkinan seorang HR dan User menggunakan pertanyaan itu:

  1. HR Junior dan belum berpengalaman. Belum tahu bagaimana menggali potensi kandidat dan kecocokannya dengan perusahaan. Biasanya langsung ditanyakan di awal.
  2. HR Senior yang berpengalaman, tapi dari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, tidak melihat anda sebagai kandidat yang sesuai. Umumnya menjadi pertanyaan di akhir sesi.

Jangan PANIK ketika mendapat pertanyaan ini.
Pertanyaan ini memberi anda “kesempatan tidak terhingga” untuk menjawab, meyakinkan, dan menyenangkan HR/User.

“Kesempatan tidak terhingga” saya garisbawahi.
Kesempatan yang bisa membuat anda menjadi seorang pecundang, atau berbalik menjadi pemenang!

Cara Jawabnya?
Jawab dengan FULL CONFIDENCE, tapi tetap STAY HUMBLE

Ucapkan terimakasih diberi kesempatan meyakinkan perusahaan untuk mempekerjakan kamu.
Sebutkan 1-2 kegiatan/prestasi kamu yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.

Jangan pakai kalimat “mungkin saya cocok” atau “saya akan coba”, instead katakan “saya bisa mempelajari jobdesc dengan cepat dan bisa segera berkontribusi”.

Hindari kalimat “YA, harus mempekerjakan saya” “Saya seorang talent yang hebat” “Saya bersedia datang paling pagi, pulang paling malam, mengerjakan apa saja yang diminta” – Stop – Jangan –

Confidence harus, tapi jangan jadi Over-confidence, apalagi Over-promising. Kalau sudah diterima bekerja bisa bisa kamu capek sendiri harus tampil “sempurna” sesempurna janji kamu waktu kampanye -eh, interview.

Jadi, kuncinya adalah mengkombinasikan CONFIDENCE dengan HUMBLE.

CONFIDENCE – untuk meyakinkan HR / User bahwa kamu bisa bekerja dengan baik (fit to work).
HUMBLE – menyakinkan HR / User bahwa, selain fit to work, kamu juga nice to work with – menyenangkan bekerja dengan kamu.

Kata “menyenangkan” saya garisbawahi.
HR/User tidak hanya mencari orang untuk bekerja. Tapi akan lebih menyenangkan kalau seseorang tsb juga bisa menjadi teman dalam pekerjaan.
Sebab, tidak ada yang suka dengan perilaku “Smart-Ass” di tempat kerja, so please, don’t be one.

Just be yourself, but version: best.

Penulis : Andijaya Chandra > https://www.linkedin.com/in/andijaya-chandra-se-cpf-cpim-0575b223


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”