Banyak rekan-rekan yang berpikir, “aduh capek saya jadi karyawan, diperintah-perintah boss terus, dimarah-marahin boss, kerjaan BANYAK. GAJI ga seberapa. CAPEK, lebih baik jadi PENGUSAHA.”
Apakah benar jika berpikir demikian?
Menurut saya pribadi, POLA PIKIRNYA SUDAH SALAH. Jadi PENGUSAHA ITU LEBIH CAPEK DARI JADI KARYAWAN. Lah kok bisa?
Ya karena kita akan mengerjakan semua hal. Mulai dari Purchasing, Penjualan, Marketing, HRD, GA, Legal, Pembukuan, Pajak, Finance, Pergudangan, Audit. Semua-semua kita kerjakan SENDIRI.
“Ahh pak William kuno, kan bisa hire karyawan yang bisa handle itu..”
Ya kalau baru awal-awal usaha sudah hire karyawan yang banyak, ya boncos! Paling hire 1 atau 2 karyawan buat jaga toko atau urus bagian pembukuan. Sisanya ya kerjakan sendiri.
Kalau rekan-rekan sudah ngeluh kerja 1 Job Desc sudah capek, maka sudah lupakan jadi pengusaha.
Pengusaha itu harus punya mental CEO, Chief Everything Officer. Kalau belum punya mental itu, sudah tunda dulu. Kecuali anda anak orang kaya, modal usaha 10M dari orang tua tanpa bunga. Ya wes lah silahkan buka usaha, toh kalau gagal orang tua anda masih kaya.
Kalau yang pas-pasan, hidup masih dari gaji ke gaji kayak SAYA. Terus mau hidup enak jadi PENGUSAHA supaya bisa SANTAI-SANTAI? Lebih baik jadi KARYAWAN aja, jangan JADI PENGUSAHA. Karena jadi PENGUSAHA perlu kerja keras, bukan cuman MIMPI ingin jadi kaya.
Semoga sukses dan sehat selalu rekan-rekan sekalian.
Penulis : William Wijaya > https://www.linkedin.com/in/william-wijaya-411339105/
By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.
DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Perbesar Peluang Karir dan Kerja
“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”