Prinsip-prinsip Dalam Budaya Kerja Jepang (part 1)

Mayoritas pengalaman kerja saya yang dari industri otomotif dengan background budaya negara Jepang, baik di Toyota, Suzuki, Honda dan terakhir Daihatsu.

Setidaknya ada 4 prinsip budaya Jepang yang biasa Kita kenal dan familiar, yaitu :

  1. Kaizen
  2. Bushido
  3. Ganbatte
  4. Keishan
  5. Ikigai

Secara singkat bisa di explore sebagai berikut :

Kaizen

dalam bahasa Jepang berarti perbaikan cepat secara terus-menerus untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Bushido

sebuah kode etik kesatriaan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang yang berasal dari nilai-nilai moral samurai, sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan sampai mati.

Ganbatte

adalah sebuah ungkapan yang mengandung banyak makna bagi bangsa Jepang yang mengandung unsur motivasi dan semangat untuk terus berjuang dan pantang menyerah.

Keishan

adalah kreatif, inovatif dan produktif yang lewat prinsip ini, orang Jepang tidak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi- inovasi yang berbeda.

Ikigai

adalah istilah dari bahasa Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan yang secara harfiah berasal dari kata “iki” yang berarti kehidupan dan “gai” yang berarti nilai, sehingga Ikigai dapat diartikan sebagai alasan kita hidup, menjalani hidup mulai bangun pagi.

Di next post saya akan coba utk detail membahas satu per satu.

Penulis : Prasetyo Adi nugroho > https://www.linkedin.com/in/prasetyo-adi-nugroho-spil/


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”