Tipe-tipe Kepribadian

Saya pernah mendengar sebuah cerita tentang tipe-tipe kepribadian, yang belum berhasil Saya temukan di buku Psikologi manapun. Saya menyebutnya Teori Kepribadian Manusia dan Batu.

Alkisah ada sebuah batu besar yang melintang, menutup sebuah jalan menuju pasar,  ketika orang-orang yang menuju pasar melihatnya, mereka memiliki reaksi yang berbeda-beda:

Ada yang begitu melihat batu, dia tidak jadi ke pasar, balik badan langsung pulang.

Ada yang terdiam, termangu, tertegun di depan batu (Saya tidak tahu apa yang ia pikirkan)

Ada yang ngomel-ngomel,  “gimana sih,  kok bisa ada batu disini? Bikin susah aja!  kan kita jadi gak bisa ke pasar! Siapa sih yang naruh batu disini?!”

Ada yang bertanya-tanya “batu apakah ini ? Mengapa batu ini ada disini? Siapa yang menaruh batu ini? Kapan batu ini mulai ada disini? Bagaimana cara naruhnya disini? ” dst

Ada yang ketika menemukan batu itu, dia mendapat inspirasi untuk membuat puisi: “Batu di tengah jalan….” ๐Ÿ™‚

Ada juga yang mendaki batu itu, namun sesampainya di atas, dia berhenti, duduk di atas batu,  kecapekan.

Ada lagi orang-orang yang lain, yang begitu melihat batu besar itu, langsung ambil alat potong batu, dan amplas, mau menjadikan batu itu batu akik. ๐Ÿ˜€

Ada juga yang ketika melihat batu besar itu, ia berputar ke kiri atau ke kanan batu itu, sehingga ia dapat melewatinya

Namun ada juga, yang ketika ia melihat batu itu, ia memperhatikan sebentar, lalu ia mencari buldoser, dan menyingkirkan batu itu ke pinggir,  sehingga bukan cuma dia yang bisa jalan ke pasar, tapi juga orang-orang sesudah dia.

Tipe yang manakah Anda?  

Mari kita sambungkan tipe2 dalam cerita tersebut dengan cara kita menghadapi masalah di dalam organisasi:

Tipe Balik Arah

Ketika melihat batu, tidak jadi ke pasar, pulang. Ini typical yang paling sederhana, kalau melihat masalah, ya udah mundur aja, tidak jadi melaksanakan apa yang menjadi tujuannya. Kalau penawaran di tolak, ya udah gak papa, cari customer yang lain aja. Kalau dagang gak laku, ya udah gak papa, tutup aja. Kalau Boss marah-marah terus ya udah gak papa, resign aja, dst.

Tipe Pendiam

Sunyi, tidak mengatakan apa-apa,  tapi juga tidak melakukan apa-apa, bahkan mungkin juga tidak memikirkan apa-apa. Email gak di bales customer, diem aja. Usulan di tolak atasan, diem aja. Kerjaan gak bisa selesai, diem aja.

Tipe Pemarah

Marah karena ada masalah, namun tidak mencari solusinya. Marah karena target tidak tercapai,  marah karena banyak orang gak ngikutin prosedur, marah karena bawahan gak perform, marah karena ini, marah karena itu, tapi kemarahannya tidak bisa menyelesaikan masalahnya.

Tipe Bertanya

Mempertanyakan sebab akibat dari suatu masalah, berusaha menemukan hubungan logis dari suatu kejadian,  menganalisa,  mengolah data, tapi tidak bisa mengubahkan keadaan apa-apa. 

Tipe Filosofis

Begitu dia melihat batu, ia membuat puisi tentang batu. Ini jenis orang yang suka berfilosofi, suka berteori, suka membuat quote yang indah-indah, suka posting kata-kata mutiara di Linkedin ๐Ÿ˜€ namun tidak bisa menyelesaikan masalah.

Tipe Pendaki tapi Gak Jadi

Ini tipe yang sesudah mendaki, duduk diam kecapean di puncak batu. Biasanya menggebu-gebu di  awal, namun di tengah jalan, sebelum mencapai tujuannya, berhenti karena kehabisan energi. Biasanya orang-orang ini adalah orang yang paling bersemangat di awal-awal, namun ketika menemukan kendala yang tidak mereka pikirkan sebelumnya, mereka berhenti dan tidak tuntas menyelesaikan masalahnya.

Tipe Pengasah Batu Akik

Ini tipe baru sebenarnya (Saya yang tambahin sendiri). Orang-orang tipe ini dapat begitu kreatif mendapat ide untuk menghasilkan sesuatu yang lain, dari masalah yang ada, namun tujuan awalnya jadi tidak tercapai.

Tipe Ngiterin Batu

Ketika ketemu batu, berbelok ke kanan atau ke kiri, mengitari batu, sehingga bisa melewatinya. Tipe ini cukup sabar dan tekun, bisa berbelok untuk ‘melewati’ masalah, sehingga bisa tetap mencapai tujuan, meskipun jadi membutuhkan waktu yang lebih lama, tapi sama sekali tidak membuka jalan buat orang yang melintas setelah dia.

Tipe Buldozer

Tipe ini begitu melihat masalah, ia akan berpikir, mencari cara untuk menyingkirkan masalah, sampai ke akarnya, sehingga bukan cuma ia yang bisa mencapai tujuan, tapi juga orang-orang yang akan lewat sesudah dia.  

Tipe yang manakah Anda?

Anda tidak akan dapat menyelesaikan masalah di organisasi Anda, jika Anda adalah orang dengan kepribadian no.1 s.d no.8. Meskipun sepertinya Anda sudah melewati masalah itu, Anda cuma MELEWATINYA, bukan MENYINGKIRKANNYA.

Untuk menjadi seorang problem solveryang handal di organisasi Anda, dan juga di kehidupan Anda, Anda harus menjadi seorang yang memiliki mental โ€˜Buldozerโ€™ di dalam diri Anda, a fire fighter yang tidak lari dari api, melainkan yang berusaha memadamkannya! Apakah Anda salah satu dari mereka?

Jika belum, jadilah!

Great cheers

by Milka Santoso – https://www.linkedin.com/in/milkasantoso/


By the way, kalau perlu kursus untuk upgrade skill, bisa ke Coursera atau eTraining Indonesia. Keduanya memberi sertifikat yang recognized di dunia industri.


DAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

Perbesar Peluang Karir dan Kerja

“Seseorang itu diterima kerja / dipromosikan karena skills, dan disukai atau tidak disukai lingkungan kerja karena attitude.”